Setelah beberapa waktu lalu mengulas POCO C75 yang fokus pada gaming, kini giliran saudaranya, Redmi 13x, yang saya jadikan ponsel utama (daily driver) selama dua minggu terakhir. Berbeda dengan POCO, kesan pertama saya adalah Redmi 13x ini lebih menonjolkan gaya dan kemampuan fotografi untuk penggunaan sehari-hari.
Jujur, saat pertama kali mendengar harganya, saya tidak percaya. Kamera 108 Megapixel dan pengisian cepat 33W di ponsel yang harganya mulai dari Rp 1.699.000? Ini pasti salah ketik, pikir saya. Ternyata tidak. Xiaomi benar-benar melakukannya.
Jadi, apakah HP ini benar-benar “naik kelas” dari pendahulunya dan apa saja kelebihan dan kekurangan Redmi 13x yang sebenarnya? Mari kita mencari setiap celah dan komprominya. Inilah temuan saya.
Daftar Isi
Kelebihan Redmi 13x yang Menonjol
1. Kamera 108MP: Sebuah Anomali di Kelas 1 Jutaan
Mari kita langsung ke intinya. Memiliki sensor 108MP di harga ini adalah sebuah anomali. Ini adalah fitur yang biasanya Anda temukan di ponsel seharga 3 juta atau bahkan 4 juta ke atas.
- Detail Foto Fantastis: Hasilnya nyata. Saat memotret di siang hari, saya bisa melakukan zoom dan crop pada foto tanpa kehilangan detail yang berarti. Tekstur jalanan, tulisan di papan nama yang jauh, semuanya terekam dengan tajam. Ini membuka level kreativitas baru yang sebelumnya tidak mungkin di kelas harganya.
- Kualitas yang Jauh di Atas Kompetitor: Lupakan perbandingan dengan HP lain di harga 1,7 jutaan. Kualitas foto dari kamera utama Redmi 13x berada di liga yang berbeda. Warnanya cerah, detailnya kaya. Ini bukan pertarungan yang adil.
2. Pengisian Cepat 33W: Fitur Kelas Menengah yang Turun Harga
Jika kamera 108MP belum cukup, Xiaomi menambahkan pengisian cepat 33W. Fitur ini adalah penyelamat hidup. Dalam pengujian saya, mengisi daya dari kondisi kosong hingga 50% hanya butuh waktu sekitar 28-30 menit.
Ini berarti Anda tidak perlu lagi cemas jika lupa mengisi daya semalaman. Colokkan sambil sarapan, dan Anda sudah punya daya yang cukup untuk beraktivitas berjam-jam. Kompetitor lain di harga ini rata-rata masih berkutat di 10W atau 18W yang terasa sangat lambat jika dibandingkan.
3. Desain dan Layar yang Jauh Melebihi Harganya
Biasanya HP di bawah 2 juta punya desain yang seadanya. Tidak dengan Redmi 13x. Desain frame datarnya terasa solid, dan finishing matte pada unit yang saya gunakan memberikan kesan elegan dan bebas sidik jari.
Layarnya pun sudah beresolusi FHD+, membuat semua tulisan, gambar, dan video terlihat tajam. Menonton YouTube atau Netflix di layar 6.7 incinya terasa sangat memuaskan, sebuah kemewahan yang jarang ditemukan di segmen harga ini.
4. Baterai Awet & Manajemen Daya yang Efisien
Performa hebat tidak ada artinya jika baterai cepat habis. Untungnya, Redmi 13x ini adalah maratoner sejati. Saya melakukan tes penggunaan: Saya cabut charger jam 7 pagi dengan baterai 100%.
Seharian saya gunakan untuk media sosial (Instagram, TikTok), WhatsApp non-stop, streaming YouTube sekitar 1 jam, dan sesekali memotret. Saat saya tiba di rumah jam 10 malam, baterainya masih tersisa 32%.
Kekurangan Redmi 13x yang Perlu DiketahuiKekurangan Redmi 13x yang Perlu Diketahui
Kekurangan Redmi 13x yang Perlu Diketahui
Untuk mencapai harga yang “tidak masuk akal” ini, tentu ada pemangkasan. Inilah “rahasia” mengapa harganya bisa begitu murah.
1. Performa Prosesor yang Sangat Mendasar
Inilah kompromi terbesar dan paling signifikan. Redmi 13x ditenagai oleh MediaTek Helio G91-Ultra. Perlu dipahami, ini adalah prosesor 4G yang handal untuk tugas harian (WhatsApp, Instagram, Browse, YouTube), namun dibangun di atas arsitektur 12nm yang lebih tua dan bukan dirancang untuk gaming berat.
Pengalaman saya, Mobile Legends masih bisa berjalan dengan cukup lancar di pengaturan grafis heigh. Namun, jangan harap bisa memainkan game berat seperti Genshin Impact dengan nyaman. Performa adalah aspek yang paling dikorbankan demi kamera 108MP.
2. Ketiadaan Lensa Ultrawide & Video Standar
Seperti yang sudah diprediksi, Anda hanya mendapatkan satu kamera utama yang fungsional, ditemani kamera makro 2MP yang lebih sering berfungsi sebagai pelengkap. Tidak ada lensa ultrawide. Selain itu, kemampuan videonya mentok di 1080p pada 30 fps dengan stabilisasi elektronik (EIS) yang standar. Ini adalah pemangkasan cerdas untuk menekan biaya.
3. Slot SIM Hybrid, Bukan Dedicated
Ini detail kecil tapi penting. Redmi 13x menggunakan slot SIM Hybrid. Artinya, Anda harus memilih: menggunakan dua kartu SIM, atau satu kartu SIM ditambah satu kartu memori MicroSD. Anda tidak bisa memiliki ketiganya (Dual SIM + MicroSD) secara bersamaan, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna.
Harga, Spesifikasi, dan Keputusan Akhir
| Spesifikasi | Redmi 13x |
| Prosesor | MediaTek Helio G91-Ultra (12nm) |
| Layar | 6.79″ FHD+ (2460×1080), 90Hz |
| RAM/Storage | 8GB+128GB / 8GB+256GB (LPDDR4X + eMMC 5.1) |
| Kamera Belakang | 108MP (Utama) + 2MP (Makro) |
| Kamera Depan | 13MP |
| Baterai | 5.030 mAh (Charging 33W) |
| Sistem Operasi | Xiaomi HyperOS |
| Slot SIM | Hybrid (SIM1 + Hybrid SIM/MicroSD) |
Cek: Spesifikasi lengkap Redmi 13x
Harga di Indonesia:
- 8GB + 128GB: Rp 1.699.000
- 8GB + 256GB: Rp 1.799.000
Cek Harga Terbaru
Perbandingan Head-to-Head:
- vs POCO C75: Jika Anda adalah seorang gamer, jelas pilih POCO C75 yang sudah kami ulas. Namun jika prioritas Anda adalah desain yang lebih premium dan kualitas foto di siang hari yang sedikit lebih baik, Redmi 13x adalah pemenangnya. Keduanya bisa Anda bandingkan lebih lanjut di daftar HP harga 1 jutaan terbaik kami.
Jadi, Apakah Redmi 13x ‘Worth It’ untuk Anda?
- Untuk Pelajar & Pekerja Kantoran: Sangat direkomendasikan. Desainnya elegan untuk dibawa ke kampus atau kantor, kameranya andal untuk dokumentasi, dan baterainya kuat untuk produktivitas seharian.
- Untuk Konten Kreator & Fotografer Amatir: Cukup baik, dengan catatan. Kamera utamanya andal di siang hari, tapi jangan berharap banyak untuk video atau kondisi malam hari.
- Untuk Gamer: Kurang direkomendasikan. Sebaiknya tambah sedikit budget atau cari alternatif lain yang fokus pada performa chipset.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
- Apakah Redmi 13x sudah 5G? Belum, chipset yang digunakannya masih mendukung jaringan 4G LTE, yang masih sangat relevan di Indonesia saat ini.
- Material bodi belakangnya kaca atau plastik? Materialnya adalah plastik polycarbonate berkualitas tinggi dengan finishing atau lapisan akhir yang dibuat sangat mirip dengan kaca.
- Apakah ada NFC? Tentu, NFC ready untuk Redmi 13x
- Apakah sudah dapat charger di kotak penjualan? Ya, berdasarkan kebiasaan Xiaomi, seharusnya sudah termasuk kepala charger 33W dan kabel USB-C di dalam kotak penjualan, sesuai dengan informasi dari situs resmi Xiaomi Indonesia.
Kesimpulan
Redmi 13x adalah pilihan cerdas bagi Anda yang mencari ponsel terjangkau dengan ‘tampang’ dan hasil kamera utama yang melebihi harganya. Ini adalah HP yang nyaris sempurna untuk penggunaan normal sehari-hari, aktif di media sosial, dan mendukung produktivitas ringan.
Namun, jika Anda seorang gamer, performanya yang standar mungkin akan menjadi penghalang. Anda harus memilih: Tampilan premium dan kamera andal di Redmi 13x, atau performa gaming superior di ponsel lain. Jika pilihan Anda adalah yang pertama, maka Redmi 13x tidak akan mengecewakan.
Jika Anda merasa Redmi 13x adalah pilihan yang tepat, cek harga terbarunya di sini:
Cek Harga Terbaru
