10 Kelebihan dan Kekurangan Realme 13 Pro+ 5G

Realme 13 Pro+ 5G resmi diperkenalkan secara global pada Juli 2024 dan masuk ke pasar Indonesia pada September 2024. Smartphone ini menempati posisi tertinggi dalam seri Realme 13, mengusung tagline “AI Portrait Master” yang menunjukkan fokus kuat pada kemampuan fotografi.

Dengan harga sekitar Rp 6,6 jutaan, ponsel ini menargetkan segmen upper mid-range yang kompetitif, bersaing langsung dengan Samsung Galaxy A55, Xiaomi 14T, dan POCO F6 Pro.

Ringkasan Kelebihan dan Kekurangan

KelebihanKekurangan
Sistem kamera periscope dengan OIS di dua lensaTidak ada wireless charging
Layar AMOLED 120Hz dengan brightness hingga 2000 nitsPerforma gaming masih terbatas untuk game berat
Fast charging 80W yang sangat cepatTidak ada expandable storage
Desain premium dengan rating IP65Kamera ultrawide resolusi rendah (8MP)
Performa Snapdragon 7s Gen 2 yang efisienTidak ada audio jack 3.5mm
Baterai 5200mAh tahan lama
Realme UI 5.0 yang user-friendly

Spesifikasi Realme 13 Pro+ 5G

Realme 13 Pro+ 5G
Layar AMOLED 6.7 inci, 1080 x 2412 piksel (FHD+), refresh rate 120 Hz, 2000 nits peak brightness
Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 (4nm)
RAM 8GB, 12GB
Memori Internal 256GB, 512GB (UFS 3.1)
Kamera Belakang 50 MP (wide, OIS) + 50 MP (periscope telephoto 3x, OIS) + 8 MP (ultrawide)
Kamera Depan 32 MP
Baterai Li-Po 5.200 mAh, pengisian cepat 80W
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini
Shopee | Lazada

Spesifikasi Selengkapnya →

Kelebihan Realme 13 Pro+ 5G

1. Sistem Kamera Periscope dengan Dual OIS

Realme 13 Pro+ 5G menghadirkan sistem kamera triple yang mengesankan dengan dua lensa berkualitas tinggi yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS). Kamera utama 50MP menggunakan sensor berukuran 1/1.56 inci dengan aperture f/1.9, sementara kamera periscope telephoto 50MP menawarkan zoom optik 3x dengan sensor 1/1.95 inci. Teknologi OIS pada kedua lensa ini memastikan hasil foto tetap tajam bahkan dalam kondisi cahaya kurang atau saat melakukan zoom.

Dibandingkan dengan kompetitor di kelas yang sama seperti Samsung Galaxy A55 atau Xiaomi 14T, kehadiran kamera periscope dengan OIS di ponsel seharga ini cukup langka. Kebanyakan pesaing hanya menggunakan sensor telefoto biasa atau bahkan hanya mengandalkan digital zoom. Konfigurasi ini menempatkan Realme 13 Pro+ setara dengan flagship kelas menengah atas.

Bagi pengguna yang gemar fotografi, khususnya portrait dan zoom photography, fitur ini memberikan fleksibilitas luar biasa. Kamu bisa mengambil foto portrait dengan bokeh natural yang indah, atau memotret objek jauh dengan detail yang tetap terjaga. Ini sangat berguna untuk dokumentasi acara, traveling, atau sekadar mengabadikan momen sehari-hari dengan kualitas yang mendekati kamera profesional.

2. Layar AMOLED Premium dengan Brightness Tinggi

Layar AMOLED 6.7 inci dengan refresh rate 120Hz menjadi salah satu daya tarik utama Realme 13 Pro+. Yang membuatnya istimewa adalah tingkat kecerahan yang mencapai 2000 nits pada kondisi peak brightness, dengan kecerahan typical 600 nits dan HBM (High Brightness Mode) 1200 nits. Panel ini juga mendukung 1 miliar warna dan dilindungi Corning Gorilla Glass 7i yang tahan gores.

Saat dibandingkan dengan Samsung Galaxy A55 yang memiliki brightness maksimal 1000 nits atau Xiaomi 14T dengan 4000 nits, Realme 13 Pro+ berada di posisi menengah yang cukup baik. Meski tidak secerah flagship premium, tingkat kecerahan 2000 nits sudah sangat memadai untuk penggunaan outdoor di bawah sinar matahari langsung.

Pengalaman menonton konten multimedia, bermain game, atau sekadar scrolling media sosial menjadi jauh lebih menyenangkan dengan layar ini. Warna-warna tampil vivid dan kontras yang dalam, sementara refresh rate 120Hz memastikan animasi dan transisi berjalan mulus. Bagi mereka yang sering menggunakan ponsel di luar ruangan, visibility yang tetap baik di bawah sinar matahari menjadi nilai tambah yang signifikan.

3. Fast Charging 80W Super Cepat

Teknologi pengisian cepat 80W menjadi salah satu keunggulan yang paling praktis dari Realme 13 Pro+. Dengan klaim bisa mengisi 50% baterai dalam 19 menit dan 100% dalam 49 menit, kecepatan ini termasuk dalam kategori flagship charging speed. Sistem charging ini menggunakan teknologi SuperVOOC yang sudah teruji aman dan efisien.

Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A55 yang hanya memiliki fast charging 25W atau bahkan iPhone 15 yang masih 20W, kecepatan 80W ini jauh lebih unggul. Pesaing terdekat mungkin hanya Xiaomi dengan teknologi HyperCharge-nya, namun tidak semua varian Xiaomi di harga yang sama mendapat fitur charging secepat ini.

Bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, fitur ini sangat menguntungkan. Cukup dengan istirahat singkat 15-20 menit sambil minum kopi, baterai ponsel sudah terisi cukup untuk aktivitas seharian. Ini mengurangi kecemasan battery anxiety yang sering dialami pengguna smartphone modern, terutama saat bepergian jauh atau dalam situasi darurat.

4. Performa Snapdragon 7s Gen 2 yang Seimbang

Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 yang dibangun dengan proses 4nm menawarkan performa yang seimbang antara kekuatan komputasi dan efisiensi energi. CPU octa-core dengan konfigurasi 4×2.40 GHz Cortex-A78 dan 4×1.95 GHz Cortex-A55 memberikan tenaga yang cukup untuk multitasking, gaming ringan hingga menengah, dan aplikasi produktivitas. GPU Adreno 710 juga mampu menangani grafis dengan baik.

Saat dibandingkan dengan MediaTek Dimensity 1080 di Samsung Galaxy A55 atau Snapdragon 8+ Gen 1 di beberapa flagship lama, performa Snapdragon 7s Gen 2 berada di posisi yang kompetitif. Meski tidak secepat flagship premium, chipset ini menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dan suhu yang lebih terkontrol saat penggunaan intensif.

Untuk mayoritas pengguna yang menggunakan ponsel untuk browsing, media sosial, fotografi, dan gaming casual, performa ini sudah lebih dari cukup. Aplikasi-aplikasi populer berjalan lancar tanpa lag, multitasking dengan beberapa aplikasi sekaligus tidak menjadi masalah, dan battery life tetap terjaga karena efisiensi chipset yang baik.

5. Desain Premium dengan Proteksi IP65

Realme 13 Pro+ mengusung desain premium dengan kombinasi kaca depan berlindung Gorilla Glass 7i, frame plastik yang kokoh, dan punggung kaca yang elegan. Yang membuatnya lebih menarik adalah sertifikasi IP65 yang memberikan perlindungan terhadap debu dan percikan air dari segala arah. Dengan ketebalan hanya 8.2-8.4mm dan berat 185-190 gram, ponsel ini terasa nyaman di genggaman.

Kebanyakan smartphone di kelas harga yang sama tidak menawarkan rating IP yang memadai. Samsung Galaxy A55 memang memiliki IP67, tapi secara keseluruhan build quality dan desain Realme 13 Pro+ tidak kalah menarik. Finishing kaca di bagian belakang memberikan kesan premium yang biasanya hanya ditemukan di flagship.

Perlindungan IP65 memberikan ketenangan pikiran saat menggunakan ponsel dalam kondisi cuaca tidak menentu atau lingkungan yang agak kotor. Kamu tidak perlu khawatir berlebihan saat hujan ringan atau saat menggunakan ponsel dengan tangan yang sedikit basah. Desain yang premium juga membuat ponsel ini tetap terlihat elegan meski sudah digunakan dalam jangka waktu lama.

6. Baterai 5200mAh dengan Daya Tahan Optimal

Kapasitas baterai 5200mAh tergolong besar untuk smartphone modern, apalagi dikombinasikan dengan efisiensi chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang dibangun dengan proses 4nm. Dalam penggunaan normal yang mencakup browsing, media sosial, foto-video, dan panggilan, baterai ini mampu bertahan seharian penuh bahkan hingga 1.5 hari untuk pengguna ringan.

Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A55 yang memiliki baterai 5000mAh atau Xiaomi 14T dengan 5000mAh, kapasitas 5200mAh memberikan margin tambahan yang cukup signifikan. Kombinasi dengan fast charging 80W membuat pengalaman penggunaan baterai menjadi sangat praktis dan bebas stres.

Untuk pengguna yang sering bepergian, bekerja mobile, atau tidak selalu punya akses ke charger, kapasitas baterai besar ini sangat membantu. Bahkan jika baterai mulai habis, proses pengisian yang sangat cepat memastikan downtime minimal. Ini sangat cocok untuk gaya hidup modern yang serba cepat dan dinamis.

7. Realme UI 5.0 yang User-Friendly

Realme UI 5.0 berbasis Android 14 menawarkan antarmuka yang bersih, intuitif, dan kaya fitur. Interface ini menggabungkan desain modern dengan fungsionalitas praktis, termasuk berbagai opsi kustomisasi, fitur AI untuk fotografi, dan optimisasi sistem yang membuat performa tetap stabil dalam penggunaan jangka panjang. Update keamanan dan fitur juga dijanjikan dalam jangka waktu yang memadai.

Saat dibandingkan dengan One UI Samsung atau MIUI Xiaomi, Realme UI menawarkan pengalaman yang lebih clean dan mendekati stock Android. Tidak ada bloatware berlebihan, dan fitur-fitur tambahan cenderung fokus pada hal-hal yang benar-benar berguna bagi pengguna sehari-hari, terutama di bidang fotografi dan performa sistem.

Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman Android yang mudah dipahami namun tetap kaya fitur, Realme UI 5.0 menjadi pilihan yang tepat. Interface yang responsive dan intuitif membuat proses adaptasi menjadi mudah, bahkan untuk pengguna yang baru pindah dari brand lain. Fitur-fitur AI untuk fotografi juga membantu menghasilkan foto yang lebih baik tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam.

Kekurangan Realme 13 Pro+ 5G

1. Tidak Ada Wireless Charging

Salah satu fitur yang cukup disayangkan tidak ada di Realme 13 Pro+ adalah wireless charging. Di era dimana charging nirkabel sudah menjadi standar untuk smartphone kelas menengah atas, ketiadaan fitur ini terasa seperti sebuah kompromi yang tidak perlu. Meski fast charging 80W sangat cepat, convenience wireless charging tetap memiliki nilai tersendiri dalam penggunaan sehari-hari.

Samsung Galaxy A55 di harga yang tidak jauh berbeda juga tidak memiliki wireless charging, namun beberapa pesaing dari Xiaomi dan brand China lainnya sudah mulai mengadopsi fitur ini. Bahkan wireless charging 15W yang basic sekalipun akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi user experience.

Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan wireless charging pad di rumah, mobil, atau kantor, ketiadaan fitur ini bisa menjadi inconvenience. Mereka harus selalu membawa kabel charging dan mencari port USB untuk mengisi daya. Ini mungkin tidak terlalu bermasalah untuk pengguna baru, tapi bisa menjadi step back untuk yang sudah terbiasa dengan kemudahan wireless charging.

2. Performa Gaming Terbatas untuk Game Berat

Meski Snapdragon 7s Gen 2 cukup capable untuk penggunaan sehari-hari, chipset ini masih menunjukkan keterbatasan saat menjalankan game-game berat dengan setting grafis maksimal. Game seperti Genshin Impact, PUBG Mobile dengan grafis Ultra, atau Mobile Legends dengan frame rate maksimal bisa membuat ponsel terasa hangat dan mengalami throttling performa setelah gaming session yang panjang.

Dibandingkan dengan flagship yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 atau 8 Gen 3, gap performa gaming cukup terasa. Bahkan beberapa pesaing dengan chipset MediaTek Dimensity 9000 series bisa memberikan performa gaming yang lebih konsisten. Untuk harga sekitar 6 jutaan, beberapa alternatif mungkin menawarkan performa gaming yang lebih baik.

Gamers hardcore yang mengutamakan performa maksimal dalam mobile gaming mungkin akan kecewa dengan limitasi ini. Meski masih bisa memainkan game populer, experience tidak akan seoptimal flagship gaming atau gaming phone yang memang didesain khusus untuk performa tinggi. Ini menjadi trade-off yang harus dipahami calon pembeli yang mengutamakan gaming performance.

3. Tidak Ada Expandable Storage

Realme 13 Pro+ hanya tersedia dalam varian 256GB dan 512GB tanpa slot microSD untuk ekspansi storage tambahan. Meski kapasitas internal sudah cukup besar, ketiadaan opsi ekspansi bisa menjadi masalah untuk pengguna yang sangat aktif dalam mengambil foto dan video, apalagi dengan kualitas 4K yang tersedia di ponsel ini.

Samsung Galaxy A55 masih menyediakan slot microSD, begitu juga beberapa pesaing lainnya. Trend penghilangan slot microSD memang sudah dimulai beberapa tahun terakhir, tapi untuk smartphone di kelas mid-range, fitur ini masih dianggap penting oleh banyak pengguna, terutama di pasar Indonesia.

Pengguna yang suka mengoleksi banyak foto, video, atau konten offline mungkin akan merasa terbatas dengan storage internal saja. Meski tersedia cloud storage, tidak semua orang nyaman menyimpan data personal di cloud, dan akses internet tidak selalu tersedia dimana-mana. Ini bisa menjadi pertimbangan penting terutama untuk content creator atau fotografer mobile yang membutuhkan space penyimpanan besar.

Kesimpulan

Realme 13 Pro+ 5G hadir sebagai smartphone yang menawarkan value proposition menarik di segmen upper mid-range. Kelebihan utamanya terletak pada sistem kamera periscope dengan dual OIS yang jarang ditemukan di kelas harga ini, layar AMOLED berkualitas tinggi, dan fast charging 80W yang sangat praktis. Kombinasi performa Snapdragon 7s Gen 2 yang efisien dengan baterai 5200mAh juga memberikan pengalaman penggunaan yang memuaskan untuk mayoritas user.

Namun, beberapa kompromi seperti tidak adanya wireless charging, performa gaming yang terbatas, dan ketiadaan expandable storage perlu menjadi pertimbangan. Smartphone ini sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan fotografi, membutuhkan daya tahan baterai yang baik, dan menginginkan pengalaman premium tanpa harus membayar harga flagship.

Menurut kami, Realme 13 Pro+ bisa jadi pilihan menarik untuk mereka yang mencari smartphone all-around dengan keunggulan fotografi, terutama di segmen harga 6-7 jutaan. Ini adalah upgrade yang solid dari generasi sebelumnya dan kompetitor yang layak diperhitungkan di kelasnya.

Harga dan Varian di Indonesia

Realme 13 Pro+ 5G tersedia di Indonesia dalam satu varian:

  • RAM 12GB + Storage 512GB: Rp 6.649.000 (harga resmi)

Ponsel ini bisa dibeli melalui:

  • Realme Official Store
  • E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli
  • Retailer resmi offline

Tersedia dalam pilihan warna yang elegan dan garansi resmi 1 tahun dari Realme Indonesia.

Tertarik Membeli Realme 13 Pro+ 5G?

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Realme 13 Pro+ 5G menawarkan paket yang cukup komprehensif untuk pengguna yang mencari smartphone premium di kelas menengah atas. Apakah kombinasi kamera periscope, layar premium, dan fast charging super cepat ini cukup untuk meyakinkan kamu beralih ke Realme?

BAGIKAN DENGAN TEMAN

Kategori:Realme

Tag:Realme

Adi Wijaya

Adi Wijaya

Adi Wijaya adalah Reviewer Utama HP, Laptop, dan Gadget di DaftarIlmu.com. Dengan pengalaman 8 tahun lebih sebagai reviewer independen, Adi jago banget menganalisis produk dan menyajikan ulasan obyektif yang mudah dipahami.

Tinggalkan komentar