Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Realme C75

Realme C75 resmi diluncurkan secara global pada Desember 2024 untuk varian 4G, sementara varian 5G diumumkan pada Mei 2025. Di Indonesia, smartphone ini diposisikan sebagai penerus dari seri C yang sudah cukup populer di kalangan konsumen entry-level hingga mid-range.

Realme C75 hadir sebagai pilihan menarik untuk mereka yang mencari smartphone dengan daya tahan baterai jumbo, desain tahan banting, namun tetap ramah di kantong. Produk ini mengisi segmen entry-level premium dengan menawarkan spesifikasi yang cukup kompetitif untuk penggunaan sehari-hari.

Ringkasan Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan	Kekurangan
Baterai 6000mAh dengan daya tahan luar biasa	Chipset masih kalah dari kompetitor di harga sama
Fast charging 45W SUPERVOOC yang sangat cepat	Kamera malam masih belum optimal
Desain ArmorShell tahan banting dan waterproof	Layar brightness masih terbatas untuk outdoor
Dynamic RAM Expansion hingga 24GB total	Tidak ada wireless charging
Layar 90Hz dengan kualitas warna bagus	Storage UFS 2.2 belum yang tercepat
Kamera 50MP dengan AI Photography yang cukup baik
Audio dual speaker dengan Hi-Res Audio
Build quality premium dengan sertifikasi TÜV Rheinland
Realme UI 5.0 yang clean dan responsif
Harga kompetitif untuk spesifikasi yang ditawarkan

Spesifikasi realme C75

Kelebihan Realme C75

1. Baterai 6000mAh – Jagoan Tahan Lama

Realme C75 hadir dengan baterai Li-Po berkapasitas 6000mAh yang menjadi salah satu keunggulan utamanya. Kapasitas baterai sebesar ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan smartphone seharian penuh bahkan dengan pemakaian yang cukup intensif. Berdasarkan klaim Realme, baterai ini mampu bertahan hingga 14 jam untuk streaming YouTube, yang tentunya sangat mengesankan untuk smartphone di kelasnya.

Dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy A15 yang hanya berbekal baterai 5000mAh atau Infinix Note 40 dengan baterai 5000mAh, Realme C75 jelas unggul dalam hal daya tahan. Bahkan jika dibandingkan dengan Xiaomi Redmi Note 13 4G yang memiliki baterai serupa, Realme C75 tetap kompetitif dengan optimasi software yang lebih baik.

Bagi konsumen yang sering bepergian atau bekerja mobile, baterai jumbo ini adalah berkah tersendiri. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah hari atau harus selalu membawa power bank. Ini sangat cocok untuk mereka yang aktif di media sosial, sering video call, atau bahkan gaming casual sepanjang hari.

2. Fast Charging 45W SUPERVOOC – Ngecas Kilat

Meskipun berbekal baterai besar 6000mAh, Realme C75 tidak membuat pengguna menunggu lama untuk mengisi daya berkat teknologi 45W SUPERVOOC fast charging. Kecepatan pengisian ini termasuk dalam kategori sangat cepat untuk smartphone entry-level, di mana biasanya kita hanya mendapat charger 18W atau maksimal 33W.

Kecepatan charging 45W ini bahkan mengalahkan Samsung Galaxy A25 yang hanya 25W, atau Oppo A78 yang masih 33W. Realme memang dikenal agresif dalam menghadirkan teknologi fast charging di smartphone budget, dan C75 adalah bukti komitmen tersebut. Bahkan flagship beberapa brand masih menggunakan charging 33W.

Dampak positifnya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Ketika baterai drop drastis, konsumen hanya perlu mengisi daya selama 30-45 menit untuk mendapat boost yang signifikan. Ini sangat membantu untuk situasi darurat atau ketika lupa mengisi daya semalaman. Produktivitas tidak terganggu karena downtime charging yang minimal.

3. Desain ArmorShell – Tangguh Bak Tank

Realme C75 hadir dengan desain ArmorShell Protection yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap benturan, guncangan, dan bahkan air. Smartphone ini telah mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H compliant dan TÜV Rheinland Rugged Smartphone Certificate, yang menunjukkan standar ketahanan militer. Fitur waterproof dan dropproof membuatnya sangat cocok untuk pengguna aktif.

Jika dibandingkan dengan kompetitor di rentang harga yang sama, sangat jarang ditemukan smartphone dengan sertifikasi ketahanan sekelas ini. Samsung Galaxy A15 atau Xiaomi Redmi Note 13 tidak memiliki sertifikasi rugged seperti yang dimiliki Realme C75. Bahkan beberapa smartphone premium tidak memiliki standar ketahanan militer seperti ini.

Bagi mereka yang bekerja di lapangan, sering outdoor, atau memiliki gaya hidup aktif, fitur ini adalah nilai tambah yang sangat berharga. Pengguna tidak perlu khawatir smartphone rusak karena terjatuh atau terkena percikan air. Ini memberikan peace of mind dan mengurangi biaya perbaikan atau penggantian dalam jangka panjang.

4. Dynamic RAM Expansion – RAM Virtual hingga 24GB

Fitur Dynamic RAM Expansion adalah salah satu keunggulan software Realme C75 yang memungkinkan pengguna untuk memperluas RAM hingga total 24GB. Dengan RAM fisik 6GB atau 8GB, sistem dapat meminjam storage internal sebagai RAM virtual untuk meningkatkan performa multitasking. Teknologi ini sangat membantu ketika menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.

Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A15 yang hanya memiliki RAM 4GB tanpa ekspansi yang signifikan, atau Infinix Note 40 dengan RAM virtual terbatas, Realme C75 jelas lebih unggul. Xiaomi dengan MIUI memang punya fitur serupa, tapi implementasi Realme UI 5.0 terasa lebih smooth dan tidak mengganggu performa storage.

Pengguna akan merasakan manfaatnya saat multitasking berat, seperti bermain game sambil chatting, atau menjalankan aplikasi produktivitas bersamaan. App switching menjadi lebih lancar, dan aplikasi jarang ter-kill dari background. Ini sangat cocok untuk power user yang membutuhkan performa multitasking optimal tanpa harus upgrade ke smartphone flagship.

5. Layar 90Hz dengan Kualitas Visual Memukau

Realme C75 menghadirkan layar IPS LCD berukuran 6.67-6.72 inci dengan refresh rate 90Hz dan resolusi FHD+ 1080×2400 piksel. Refresh rate 90Hz membuat scrolling dan animasi terlihat lebih smooth dibandingkan layar 60Hz konvensional. Kualitas warna IPS LCD juga cukup akurat untuk konsumsi konten multimedia sehari-hari.

Dalam segmen harga yang sama, banyak kompetitor yang masih menggunakan layar HD+ atau refresh rate 60Hz. Samsung Galaxy A15 misalnya masih menggunakan layar 90Hz tapi dengan resolusi yang lebih rendah, sementara beberapa smartphone Xiaomi di harga serupa baru mengadopsi 90Hz. Kualitas panel IPS yang digunakan Realme juga cukup konsisten dalam reproduksi warna.

Bagi konsumen yang suka menonton video, bermain game, atau scroll media sosial, layar ini memberikan pengalaman visual yang lebih premium. Mata juga lebih nyaman karena refresh rate yang tinggi mengurangi eye strain. Gaming experience jadi lebih enjoyable, terutama untuk game yang support high refresh rate.

6. Kamera 50MP dengan AI Photography

Realme C75 dilengkapi kamera utama 50MP Super Clear AI Camera yang cukup mumpuni untuk fotografi sehari-hari. Sensor 50MP memberikan detail yang tajam dalam kondisi pencahayaan yang baik, sementara fitur AI Photography membantu mengoptimalkan setting kamera secara otomatis. Mode Portrait dan Night Mode juga tersedia untuk variasi fotografi yang lebih kreatif.

Dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy A15 yang masih menggunakan kamera 50MP tapi tanpa AI optimization yang advance, atau Infinix Note 40 dengan kamera serupa, Realme C75 memiliki keunggulan pada software processing. Algoritma AI Realme cukup mature dalam menghasilkan foto yang Instagram-ready tanpa banyak editing.

Untuk konsumen yang aktif di media sosial atau hobi fotografi mobile, kamera ini sudah sangat memadai. Hasil foto di siang hari tajam dan detail, cocok untuk dokumentasi sehari-hari. Fitur AI juga membantu pengguna pemula untuk mendapat hasil foto yang baik tanpa perlu mengutak-atik setting manual.

7. Audio Dual Speaker dengan Hi-Res Audio

Realme C75 menghadirkan sistem audio dual speaker yang mendukung Hi-Res Audio untuk pengalaman multimedia yang lebih immersive. Dual speaker memberikan stereo sound yang lebih kaya dibandingkan single speaker, sementara dukungan Hi-Res Audio memastikan kualitas audio yang premium. Jack audio 3.5mm juga masih tersedia untuk pengguna headphone kabel.

Banyak smartphone di harga serupa yang masih menggunakan single speaker atau tidak mendukung Hi-Res Audio. Samsung Galaxy A15 misalnya tidak memiliki dual speaker, begitu juga dengan beberapa model Xiaomi di segmen entry-level. Realme konsisten memberikan pengalaman audio yang lebih baik dibandingkan rata-rata kompetitor.

Bagi mereka yang suka menonton video, streaming musik, atau bahkan gaming tanpa headphone, dual speaker ini sangat membantu. Kualitas audio yang jernih juga cocok untuk video call atau conference call. Dukungan Hi-Res Audio cocok untuk audiophile budget yang menginginkan kualitas suara premium.

8. Build Quality Premium dengan Sertifikasi TÜV Rheinland

Realme C75 memiliki build quality yang solid dengan material premium dan finishing yang rapi. Sertifikasi TÜV Rheinland Rugged Smartphone Certificate menunjukkan bahwa smartphone ini telah lulus uji ketahanan standar internasional. ArmorShell Glass juga memberikan perlindungan ekstra untuk layar dari goresan dan benturan ringan.

Dalam segmen harga entry-level, sangat jarang ditemukan smartphone dengan sertifikasi internasional untuk ketahanan. Kompetitor seperti Samsung Galaxy A15 atau Xiaomi Redmi Note 13 tidak memiliki sertifikasi khusus untuk durability. Build quality Realme C75 terasa lebih premium dibandingkan rata-rata smartphone di kelasnya.

Konsumen mendapat value yang lebih tinggi karena smartphone ini built to last. Investasi jangka panjang menjadi lebih menguntungkan karena tidak mudah rusak. Kepercayaan diri pengguna juga meningkat karena tidak perlu terlalu khawatir dengan handling sehari-hari.

9. Realme UI 5.0 – Clean dan Responsif

Realme C75 menjalankan Android 14 dengan custom skin Realme UI 5.0 yang dikenal clean, responsif, dan user-friendly. Interface yang tidak terlalu berat memastikan performa yang smooth meskipun dengan spesifikasi entry-level. Fitur-fitur AI Smart Loop juga membantu prediksi kebutuhan pengguna untuk pengalaman yang lebih personal.

Dibandingkan dengan MIUI dari Xiaomi yang terkadang terasa berat, atau One UI Core dari Samsung yang agak terbatas fiturnya, Realme UI 5.0 menawarkan balance yang baik antara fitur dan performa. Update security patch juga cukup rutin dari Realme, memberikan keamanan yang terjaga.

Pengguna mendapat pengalaman Android yang hampir stock namun dengan customization yang berguna. Learning curve tidak terlalu steep untuk user yang pindah dari brand lain. Performa yang smooth juga membuat daily usage menjadi lebih enjoyable dan produktif.

10. Harga Kompetitif untuk Spesifikasi yang Ditawarkan

Realme C75 menawarkan value proposition yang sangat menarik dengan kombinasi spesifikasi yang cukup lengkap di harga yang kompetitif. Baterai 6000mAh, fast charging 45W, desain tahan banting, kamera 50MP, dan layar 90Hz dalam satu paket smartphone entry-level premium adalah penawaran yang sulit ditolak.

Jika membandingkan feature-by-feature dengan kompetitor di harga serupa, Realme C75 unggul di beberapa aspek kunci seperti baterai, charging speed, dan durability. Samsung Galaxy A15 atau Xiaomi Redmi Note 13 mungkin unggul di chipset, tapi kalah di aspek lain. Secara keseluruhan, Realme C75 memberikan value yang lebih baik.

Untuk konsumen yang budget terbatas namun menginginkan smartphone dengan fitur lengkap, Realme C75 adalah pilihan yang sangat masuk akal. ROI (Return of Investment) tinggi karena fitur-fitur premium yang didapat dengan harga entry-level. Cocok untuk first-time smartphone buyer atau sebagai smartphone backup.

Kekurangan Realme C75

1. Chipset Masih Kalah dari Kompetitor di Harga Sama

Realme C75 menggunakan chipset MediaTek Helio G92 Max untuk varian 4G dan Dimensity 6300 untuk varian 5G. Meskipun cukup untuk penggunaan sehari-hari, performa chipset ini masih tertinggal dibandingkan kompetitor di harga serupa. Skor benchmark AnTuTu sekitar 41.000+ masih kalah dari Snapdragon 4 Gen 2 yang digunakan beberapa smartphone Xiaomi atau Samsung.

Jika dibandingkan dengan Xiaomi Redmi Note 13 yang menggunakan Snapdragon 685 atau Samsung Galaxy A25 dengan Exynos 1280, Realme C75 memang agak tertinggal dalam hal raw performance. Perbedaan ini akan terasa ketika menjalankan aplikasi berat, gaming demanding, atau multitasking ekstrem. Render video atau photo processing juga membutuhkan waktu lebih lama.

Bagi pengguna yang prioritas pada performa gaming atau aplikasi berat, chipset ini bisa menjadi bottleneck. Gaming experience untuk title AAA mungkin tidak se-smooth smartphone dengan chipset yang lebih powerful. Professional user yang butuh processing power tinggi juga mungkin merasa terbatas dengan performa yang ada.

2. Kamera Malam Masih Belum Optimal

Meskipun dilengkapi dengan kamera 50MP dan Night Mode, performa kamera Realme C75 dalam kondisi low-light masih belum optimal. Noise masih cukup terlihat dalam foto malam, dan detail cenderung soft atau blur ketika pencahayaan minim. Algoritma Night Mode belum se-advance flagship atau bahkan mid-range smartphone.

Dibandingkan dengan Samsung Galaxy A25 yang memiliki sensor dan processing yang lebih baik untuk low-light photography, atau Xiaomi Redmi Note 13 dengan Night Mode yang lebih mature, Realme C75 masih ketinggalan. Bahkan smartphone Infinix dengan harga serupa terkadang memberikan hasil night photography yang lebih baik.

Para content creator atau photography enthusiast yang sering foto dalam kondisi minim cahaya mungkin akan kecewa dengan hasilnya. Social media posting juga membutuhkan editing lebih lanjut untuk mendapat hasil yang acceptable. Ini mengurangi convenience factor yang diharapkan dari smartphone modern.

3. Layar Brightness Masih Terbatas untuk Outdoor

Realme C75 memiliki tingkat kecerahan maksimum sekitar 625 nits, yang masih terbatas untuk penggunaan outdoor di bawah sinar matahari langsung. Dalam kondisi cahaya terang, layar cenderung sulit dibaca dan memaksa pengguna untuk mencari tempat teduh atau menggunakan brightness maksimum yang menguras baterai lebih cepat.

Kompetitor seperti Samsung Galaxy A25 atau Xiaomi Redmi Note 13 Pro memiliki peak brightness yang lebih tinggi, sekitar 800-1000 nits, yang memberikan visibility yang lebih baik dalam kondisi outdoor. Bahkan beberapa smartphone budget dari brand China lain sudah mengadopsi layar dengan brightness 800+ nits.

Bagi pengguna yang sering beraktivitas outdoor, bekerja di lapangan, atau traveling, keterbatasan brightness ini bisa mengganggu produktivitas. Reading experience di outdoor menjadi tidak nyaman, dan penggunaan GPS atau maps di bawah terik matahari menjadi challenging. Ini mengurangi usability smartphone dalam berbagai kondisi lingkungan.

4. Tidak Ada Wireless Charging

Meskipun Realme C75 sudah dilengkapi dengan fast charging 45W yang cepat, smartphone ini tidak mendukung wireless charging. Di era dimana wireless charging mulai menjadi standar bahkan di smartphone mid-range, absennya fitur ini terasa sebagai kekurangan, terutama mengingat positioning C75 sebagai entry-level premium.

Beberapa kompetitor di harga serupa atau sedikit lebih tinggi sudah mulai mengadopsi wireless charging, meskipun dengan kecepatan yang masih rendah. Samsung Galaxy A series tertentu atau Xiaomi di segmen menengah sudah menyediakan fitur ini. Tren industri juga mengarah ke wireless charging sebagai convenience feature yang semakin penting.

Pengguna yang sudah terbiasa dengan wireless charging atau memiliki ecosystem wireless charger di rumah/kantor akan merasa inconvenience. Fleksibilitas charging menjadi terbatas hanya pada kabel, yang bisa merepotkan dalam beberapa situasi. Future-proofing juga kurang optimal karena wireless charging akan menjadi semakin common di masa depan.

5. Storage UFS 2.2 Belum yang Tercepat

Realme C75 menggunakan storage UFS 2.2 yang memang sudah cukup baik untuk entry-level, namun masih belum optimal dibandingkan UFS 3.1 yang mulai banyak diadopsi smartphone di kelasnya. Kecepatan read/write yang lebih lambat bisa terasa ketika transfer file besar, install aplikasi heavy, atau boot time sistem.

Kompetitor seperti Samsung Galaxy A25 atau beberapa model Xiaomi Redmi Note series sudah menggunakan UFS 3.1 yang memberikan performa storage yang lebih responsif. Perbedaan ini mungkin tidak signifikan untuk daily usage, tapi terasa ketika menggunakan aplikasi yang storage-intensive atau multitasking berat.

Power user atau mereka yang sering menggunakan aplikasi berat, edit video, atau gaming dengan asset besar mungkin akan merasakan keterbatasan ini. Loading time aplikasi jadi lebih lama, dan overall system responsiveness tidak se-snappy smartphone dengan storage yang lebih cepat. Ini mengurangi premium feel yang diharapkan dari smartphone modern.

Simpulan

Realme C75 adalah smartphone yang menawarkan value proposition sangat menarik untuk segmen entry-level premium. Kelebihan utamanya terletak pada baterai jumbo 6000mAh dengan fast charging 45W, desain tahan banting ArmorShell, dan paket fitur yang cukup lengkap. Menurut kami, ini adalah pilihan yang sangat masuk akal untuk konsumen yang memprioritaskan daya tahan baterai, durability, dan overall daily usability.

Kekurangan utama terletak pada performa chipset yang masih bisa ditingkatkan dan kamera malam yang belum optimal. Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti social media, komunikasi, multimedia consumption, dan light gaming, Realme C75 sudah sangat memadai. Bisa jadi pilihan menarik untuk first-time smartphone buyer, upgrade dari feature phone, atau sebagai smartphone backup yang reliable.

Realme C75 cocok untuk mereka yang aktif mobile, sering traveling, bekerja di lapangan, atau simply menginginkan smartphone yang tidak ribet dan tahan lama. Fitur ArmorShell dan baterai jumbo membuatnya ideal untuk lifestyle yang dynamic tanpa khawatir smartphone cepat rusak atau kehabisan daya.

Harga dan Varian di Indonesia

Realme C75 tersedia dalam beberapa varian:

• Realme C75 4G 6GB/128GB: Diperkirakan Rp 2.299.000 – Rp 2.499.000
• Realme C75 4G 8GB/128GB: Diperkirakan Rp 2.499.000 – Rp 2.699.000
• Realme C75 5G 6GB/128GB: Diperkirakan Rp 2.699.000 – Rp 2.899.000
• Realme C75 5G 8GB/256GB: Diperkirakan Rp 2.999.000 – Rp 3.199.000

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan berbeda di setiap retailer. Paket pembelian sudah termasuk charger 45W SUPERVOOC, case pelindung, dan screen protector.

Dengan harga tersebut, Realme C75 bersaing langsung dengan Samsung Galaxy A15, Xiaomi Redmi Note 13 4G, Infinix Note 40, dan OPPO A78. Posisi harganya cukup kompetitif mengingat fitur-fitur premium yang ditawarkan, terutama baterai jumbo dan desain tahan banting yang menjadi diferensiasi utama.

---

Tertarik membeli Realme C75? Dengan kombinasi baterai awet, charging cepat, dan desain tangguh, smartphone ini bisa menjadi partner yang reliable untuk aktivitas sehari-hari kamu. Apakah fitur-fitur yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki?