7 OS Ringan Untuk Laptop dan PC Jadul, Paling Kencang

Ditulis oleh

Dedi Kurnia

pada

os ringan untuk laptop dan pc

Punya laptop dan pc jadul nan kentang merupakan masalah terbesar di 2025 ini, apalagi yang sudah mentok tidak bisa diupgrade. sedangkan mau beli belum ada cuan.

Solusi terakhirnya adalah ganti OS (Operating System)

Diartikel ini saya akan merekomendasikan OS yang ringan dan enteng daripada windows 10 atau 11, yang hasil akhirnya akan membuat laptop atau pc jadulmu bisa dipakai kembali.

Saya melakukan pengujian langsung pada Notebook Compaq CQ43 (i3 gen 2) dengan ram 2 gb, OS bawaan adalah windows 7 32bit, lalu saya upgrade jadi windows 10. Alhasil lemotnya setengah mati, meski sudah upgrade ram jadi 4gb.

Persiapan sebelum Install OS baru:

  • Pastikan sudah melakukan backup data penting (wajib)
  • Punya flashdisk minim 8gb, atau bisa pakai card rider jika pakai memori card.
  • Pastikan membuat folder di HDD atau SSD mu jika ingin Dualboot.

Daftar OS ringan Untuk Laptop/PC jadul

Setelah mencoba berbagai OS, berikut merupakan OS paling ringan dan enteng untuk spesifikasi laptop saya:

1. ChromeOS

Chrome adalah salah satu OS Ringan yang pernah saya coba. dan Jika saya hanya boleh merekomendasikan satu OS untuk laptop dan PC tua Anda, inilah jawabannya.

ChromeOS adalah sistem operasi resmi dari Google yang sangat cocok untuk menghidupkan perangkat jadul.

Berikut adalah hasil pengujian dan pengalaman saya saat menggunakan Chme OS

  • Ringan dan enteng meski saat hanya menggunakan ram 2gb saja.
  • Pengalaman Penggunaan: Tampilannya bersih, modern, dan sangat fokus pada aktivitas online. Semua berbasis browser Chrome dan aplikasi web (Google Docs, Sheets, YouTube, dll).
  • Kelebihan: Sangat aman, antarmuka familiar, instalasi mudah, dan didukung langsung oleh Google, Aplikasinya banyak tersedia.
  • Kekurangan: Sangat bergantung pada koneksi internet dan tidak bisa menjalankan aplikasi Windows (.exe).
  • Cocok untuk: Browse, mengetik dokumen, sekolah online, streaming video.

Minimum System Requirements ChromeOS Flex

  • Processor: Intel atau AMD x86-64-bit (bukan ARM)
  • RAM: Minimum 4 GB (ram 2gb pun lancar)
  • Storage: Minimum 16 GB internal storage
  • Boot Mode: UEFI (Legacy BIOS juga bisa, tapi tidak direkomendasikan)
  • USB boot support: Diperlukan untuk instalasi awal dari USB installer
  • Graphics: Kompatibel dengan GPU terintegrasi Intel/AMD/NVIDIA (tanpa driver eksklusif)
  • Internet connection: Dibutuhkan untuk instalasi dan login pertama

Unduh Resmi: Google ChromeOS Flex

2. Linux Lite

Sesuai namanya, OS ini sangat ringan namun tetap memberikan pengalaman desktop yang lengkap dan familiar bagi pengguna Windows.

  • Pengalaman Penggunaan: Tampilannya mirip Windows XP/7, ada Start Menu, ikon di desktop, dan sudah dilengkapi aplikasi esensial seperti browser Firefox dan LibreOffice (alternatif gratis Microsoft Office).
  • Kelebihan: Sangat ringan, komunitas besar, dan transisi yang mudah dari Windows.
  • Cocok untuk: Pengguna Windows yang ingin mencoba Linux tanpa merasa asing.

Minimum System Requirements:

  • Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with 2 or more cores on a compatible 64-bit processor
  • Memory: 2 GB RAM
  • Storage: 20 GB or larger storage device
  • System firmware: UEFI, Secure Boot, and Legacy capable
  • TPM: NOT REQUIRED
  • Graphics card: 3D Acceleration Capable Videocard with at least 256 MB

Unduh Resmi: Linux Lite

3. Lubuntu / Xubuntu

Keduanya adalah “saudara” dari Ubuntu, salah satu distro Linux terpopuler. Bedanya, Lubuntu dan Xubuntu menggunakan “tampilan antarmuka” (Desktop Environment) yang jauh lebih enteng.

  • Sangat ringan, cocok untuk PC/laptop lawas, Cepat booting dan responsif
  • Pengalaman Penggunaan: Lubuntu (menggunakan LXQt) terasa sedikit lebih minimalis dan cepat. Xubuntu (menggunakan XFCE) sedikit lebih cantik dan bisa dikustomisasi.
  • Kelebihan: Berbasis Ubuntu yang stabil dan punya banyak dukungan software.
  • Cocok untuk: Mereka yang ingin pengalaman Ubuntu tapi dalam versi yang sangat ringan.

Minimum System Requirements Lubuntu:

  • Processor: Pentium 4, Pentium M, atau AMD K8 (dan yang lebih baru)
  • RAM: 1 GB (minimum), 2 GB atau lebih direkomendasikan
  • Storage: 8 GB (minimum), 16 GB+ direkomendasikan
  • Display: VGA dengan resolusi 1024×768
  • Boot Mode: BIOS atau UEFI
  • Graphics: GPU dasar kompatibel (Intel, AMD, atau NVIDIA lama cukup)

Unduh Resmi: Lubuntu

Minimum System Requirements Xubuntu:

  • Processor: Dual-core 1.5 GHz (Intel/AMD 64-bit)
  • RAM: 2 GB minimum, 4 GB atau lebih direkomendasikan
  • Storage: 8 GB minimum, 20 GB+ direkomendasikan
  • Display: Resolusi minimal 1024×768
  • Boot Mode: BIOS/UEFI
  • Graphics: GPU dasar kompatibel (lebih ramah terhadap driver lama)

Unduh Resmi: Xubuntu

4. Puppy Linux

Jika Anda mencari yang paling ekstrem ringannya, Puppy Linux adalah juaranya. OS ini bisa berjalan sepenuhnya dari RAM, membuatnya super cepat.

  • Pengalaman Penggunaan: Tampilannya sangat mendasar dan mungkin terasa kuno. Tapi jangan salah, performanya paling gegas di antara yang lain. Seluruh OS bahkan bisa diinstal di flash disk berukuran kecil.
  • Kelebihan: Ukuran file super kecil, kebutuhan RAM paling minim.
  • Cocok untuk: Misi penyelamatan data atau sekadar membuat netbook super usang bisa kembali digunakan untuk tugas-tugas sangat dasar.

Minimum System Requirements:

  • Processor: Pentium III atau yang lebih baru
  • RAM:
    • 512 MB minimum (untuk versi terbaru)
    • 256 MB bisa untuk versi lebih lama (dengan swap file)
  • Storage:
    • 300 MB – 512 MB untuk sistem dasar (ISO)
    • 2 GB direkomendasikan untuk instalasi penuh
  • Graphics: Kartu grafis standar

Unduh Resmi: Puppy Linux

5. Android-x86 Project

Ini adalah proyek untuk mem-porting Android agar bisa berjalan di perangkat dengan prosesor Intel/AMD x86.

  • Pengalaman Penggunaan: Jangan instal versi lama seperti Jellybean (v4.x). Cobalah versi yang lebih modern seperti Android 9 (Pie), yang terbukti cukup stabil. Anda bisa menjalankan aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, atau game-game ringan.
  • Kekurangan: Tidak semua hardware (Wi-Fi, Bluetooth, suara) kadang langsung terdeteksi. Butuh sedikit usaha.

System Requirements:

  • Prosesor:
    Intel atau AMD arsitektur x86 (32-bit atau 64-bit)
  • RAM:
    Minimal 2 GB
    (4 GB lebih baik untuk performa lancar)
  • Penyimpanan (Storage):
    Minimal 4 GB ruang kosong untuk sistem
    (8 GB atau lebih disarankan jika ingin install aplikasi tambahan)
  • Grafis:
    Kartu grafis dengan dukungan VESA atau GPU umum (Intel GMA, AMD Radeon, NVIDIA)
  • Resolusi Layar:
    Minimal 1024 x 768 piksel
  • Sistem Boot:
    Bisa boot dari BIOS (Legacy) maupun UEFI
  • Media Instalasi:
    USB flashdisk (minimal 1 GB) atau DVD
  • Input:
    Keyboard dan mouse atau touchpad

Unduh Resmi: Android-x86 Project

6. PrimeOS

Alternatif yang lebih dipoles dari Android-x86. PrimeOS memberikan nuansa desktop pada Android, lengkap dengan taskbar dan kemampuan multi-window.

  • Kelebihan: Antarmuka lebih ramah untuk laptop, ada pemetaan keyboard untuk gaming.
  • Cocok untuk: Mereka yang ingin serius mencoba menjadikan notebooknya sebagai “mesin Android”.

System Requirements:

  • Prosesor (CPU):
    Intel atau AMD x86 (64-bit)
  • RAM:
    Minimal 2 GB
    (4 GB atau lebih direkomendasikan)
  • Penyimpanan (Storage):
    Minimal 6 GB ruang kosong
    (Direkomendasikan 16 GB untuk penggunaan optimal)
  • Grafis (GPU):
    Intel HD Graphics / AMD Radeon / NVIDIA (kompatibel VESA)
  • Sistem Boot:
    Legacy BIOS dan UEFI, keduanya didukung
  • Perangkat Input:
    Keyboard & mouse, layar sentuh juga didukung
  • Resolusi Layar:
    Minimal 1024×768

Unduh Resmi: PrimeOS

7. Windows Versi “Lite”

Jika ingin maksa tetap pakai windows, Versi lite bisa jadi pilihan. Namun perlu di ingat, bahwa windows lite itu tidak resmi, keamanan data dan privasi tidak terjamin.

Windows lite yang pernah saya coba:

  • Ghost spectre
  • Windows lite dari TXandC

Selama penggunaan keduannyaa memang ringan dan termasuk aman, jika hanya dijadikan sistem kedua atau sekedar coba-coba.

Saya pribadi lebih menyarankan versi orginal dengan keaman yang terjamin.

Kesimpulan

Semua sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing apalagi jika menginginkan yang ringan dan cepat. jadi silahkan pilih sesuai kebutuhan.

Sementara untuk saya pribadi sedang menggunakan Windows lite TXandC, untuk perangkat Compaq CQ43. karena ini bukan perangkat utama dan lebih nyaman pakai windows meski rada lemot.

Linux memang kecang dan ringan, apalagi banyak sekali distro linux terbaru yang keren-keren. tapi tau sendiri linux tidak ramah bagi pemula. Terlebih tidak semua aplikasi tersedia, seperti windows dan chrome Os.

Semoga bermanfaat.

BAGIKAN DENGAN TEMAN

Dedi Kurnia

Dedi Kurnia

Dedi Kurnia adalah penulis konten, web developer and coding is his life...

Tinggalkan komentar